Tuesday, September 24, 2013

Program menjaga mutu



A.    KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT,  atas rahmat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “ PROGRAM MENJAGA MUTU KONKUREN”.
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk menyelesaikan tugas mata kuliah Mutu Pelayanan Kebidanan  pada AKBID Medika Wiyata Kediri. Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan keterbatasan kemampuan yang dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya kepada :
1.      Ibu Retno N M.Kes selaku dosen pembimbing kuliah mutu pelayanan kebidanan.
2.      Rekan-rekan semua di kelas AKBID Medika Wiyata Kediri.
3.      Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah memberikan bantuan, dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

















                                                                                    Kediri, 19 september 2013
                                   

                                                                                                Penulis





DAFTAR ISI
               
LEMBARAN COVER  ................................................................................. i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii    
BAB I.   PENDAHULUAN ........................................................................ 1    
               A.  Latar Belakang.......................................................................... 2
               B.  Tujuan Penulisan........................................................................ 2
BAB II. PEMBAHASAN............................................................................. 3
               Program Menjaga Mutu Konkuren.................................................. 3
BAB III. PENUTUP ..................................................................................... 4
A.    Kesimpulan................................................................................ 4
B.     Saran......................................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 4










BAB I
PENDAHULUAN

1.      Latar    Belakang
Semakin berkembangnya teknologi dan sarana informasi di dunia global, mempengaruhi seluruh aspek-aspek dalam kehidupan. Baik didalam ekonomi,sosial maupun kesehatan.
Semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya kesehatan untuk mempertahankan kualitas hidup, maka customer akan semakin kritis dalam menerima produk jasa, termasuk jasa pelayanan kebidanan, oleh karena itu peningkatan mutu kinerja setiap bidan perlu dilakukan terus menerus.Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu banyak upaya yang dapat dilaksanakan.
Dalam memberikan pelayanan  setiap tahunnya indonesia, terutama dinas kesehatan yang terkait langsung di dalamnya selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan dan kualitas pelayanannya, Upaya tersebut jika dilaksanakan secara terarah dan terencana, dalam ilmu administrasi kesehatan dikenal dengan nama program menjaga mutu pelayanan kesehatan. Sekalipun aspek kepuasan tersebut telah dibatasi hanya yang sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk yang menjadi sasaran utama pelayanan kesehatan , namun karena ruang lingkup kepuasan memang bersifat sangat luas, menyebabkan upaya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu tidaklah semudah yang diperkirakan. Sesungguhnyalah seperti juga mutu pelayanan, dimensi kepuasan pasien sangat bervariasi sekali. oleh karena itu, para petugas kesehatan harus tetap menjaga program mutu, termasuk program menjaga mutu retrospektif  serta internal  dan eksternal.
Hal ini diseimbangkan dengan semakin gencarnya pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia menuju sehat, sehingga peril peningkatan dan penjagaan mutu pelayanannya dapat tercapai.

2.              Tujuan Umum
Agar  para  calon  bidan  mengetahui   program  menjaga   mutu  konkuren  dalam  pelayanan  kebidanan  yang   berlaku..

3.              Tujuan Khusus
-                    Agar  mahasiswa   dapat  mengetahui  apa  itu   maksud     program   menjaga   mutu  konkuren
-                    Agar   mahasiswa  dapat  memahami   pentingnya   mengetahui   program   menjaga  mutu konkuren   dalam   melakukan   melakukan   pelayanan    kebidanan. 






BAB II
PEMBAHASAN
MUTU PELAYANAN KEBIDANAN
PROGRAM MENJAGA MUTU KONKRET

1.      Pengertian
Pengertian program menjaga mutu terdiri dari bebrapa bentuk antar lain adalah:
a.       Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam memantau dan menilai pelayanan yang diselenggarakan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan (Maltos & Keller, 1989).
b.      Program menjaga mutu adalah suatu proses untuk memperkecil kesenjangan antara penampilan yang ditemukan dengan keluaran yang diinginkan dari suatu sistem, sesuai dengan batas-batas teknologi yang dimiliki oleh sistem tersebut (Ruels & Frank, 1988).
c.       Program menjaga mutu adalah suatu upaya terpadu yang mencakup identifikasi dan penyelesaian masalah pelayanan yang diselenggarakan, serta mencari dan memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan (The American Hospital Association, 1988).
d.      Program menjaga mutu adalah suatu program berlanjut yang disusun secara objektif dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan, menggunakan berbagai peluang yang tersedia untuk meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan (Joint Commission on Acreditation of Hospitals, 1988).

2.      Program Menjaga Mutu Konkuren
  Yang dimaksud dengan Program menjaga mutu konkuren adalah yang diselenggarakan bersamaan dengan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini perhatian utama lebih ditujukan pada standar proses, yakni memantau dan menilai tindakan medis, keperawatan dan non medis yang dilakukan.



Program menjaga mutu konkuren adalah program menjaga mutu yang dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsure proses, yakni menilai tindakan medis dan nonmedis yang dilakukan. Apabila kedua tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan kurang bermutu.Program menjaga mutu konkuren dinilai paling baik, namun paling sulit dilaksanakan. Penyebab utamanya adalah karena adanya factor tentang rasa serta ‘bias’ pada waktu pengamatan. Seseorang akan cenderung lebih berhati-hati, apabila mengetahui sedang diamati. Kecuali apabila pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan oleh satu tim (team work), atau apabila telah terbentuk kelompok kesejawatan .
Mutu pelayanan kesehatan sebenarnya menunjuk pada penampilan (performance) dari pelayanan kesehatan yang dikenal dengan Keluaran (output) yaitu hasil akhir kegiatan dari tindakan dokter dan tenaga profesi lainnya terhadap pasien, dalam arti perubahan derajat kesehatan dan kepuasan baik positif maupun sebaliknya. Sedangkan baik atau tidaknya keluaran tersebut sangat dipengaruhi oleh proses (process), masukan (input) dan lingkungan (environment). Maka jelaslah bahwa baik atau tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh unsur-unsur tersebut, dan untuk menjamin baiknya mutu pelayanan kesehatan ketiga unsur harus diupayakan sedemikian rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan.













BAB III
PENUTUP

A.Kesimpulan
Adapun yang dapat disimpulkan dari pembahasan makalah ini yaitu :
1.      Program menjaga mutu prospektif/prospective quality assurance adalah program menjaga mutu yang diselenggarakan sebelum pelayanan kesehatan dilaksanakan, perhatian utama pada standar masukan dan lingkungan.
2.      Program menjaga mutu konkuren adalah program menjaga mutu yang dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Pada bentuk ini, perhatian utama lebih ditujukan pada unsure proses, yakni menilai tindakan medis dan nonmedis yang dilakukan. Apabila kedua tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka berarti pelayanan kesehatan yang diselenggarakan kurang bermutu.



B.Saran

Untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal, banyak syarat yang harus dipenuhi, syarat yang dimaksud mencakup delapan hal pokok yakni: tersedia (available), wajar (appropriate), berkesinambungan (continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accesible), dapat dijangkau (affordable), efisien (efficient) serta bermutu (quality).










No comments:

Post a Comment