Sunday, September 22, 2013

Puisi karanganku



DIAM
Diam... dan diam,,, itu yang hanya bisa aku lakukan saat ini, meluapkan segala keluh kesah lewat selembar kertas yang ku ketik ini, aku ingin menangis, aku ingin menjerit, aku ingin berontak tapi apalah daya tubuhku takmampu lagi melakukan itu,  tak ada yang mendengar, tak ada yang menemani, tak ada tempat ku mengungkapkan semuanya,,, semuanya telah pergi bersama embun pagi, semua telah sirna bak malam yang telah berganti. Hari yang gelap menjadi terang tak terasa apapaun dalam diriku. Semua terasa hampa, kosong..

setiap sudut yang ku lalui bagaikan kumpulan kepulan asap. Tak tau jalan mana lagi yang harus ku tempuh. Semuanya terasa gelap. Semuanya terasa hampa... semuanya tersa kering... tanaman disekitarku terasa  mati, bagai bumi tanpa air.. senja merona dimana-mana,.. sinar gelap menyelimuti tempat ku berada...
TUHAN,,,,
TUHAN,,,,
siapakah diri ini,,?? Dimanakah aku berada saat ini,,??? Mengapa hanya diriku sendiri.? Dimana orang-orang yang aku sayangi, mengapa semuany seolah-olah pergi tanpa jejak,, meninggalkanku sendiri tanpa suara apapun.
TUHAN,,,
tidakkah engkau mau menjawab segala pertanyaanku...?
TUHAN,,,,
ingin ku menangis di hadapanmu,tapi apalah daya aku malu jika harus terus mengeluh padamu,.. :’(
TUHAN,,,,ku.
jangan biarkan hati ini keruh,, jangan biarkan hati ini kering, jangan biarkan hati ini kosong,, meski tubuh ku saat ini lelah tp, selalu siramilah hati ini..berikan setetes embun untuk hati ini..
TUHAN,,,
selalu berilah kesabaran yang penuh untukku,,, AMINN.
...

BY: RIDA

No comments:

Post a Comment