Sunday, October 6, 2013

Laporan Pendahuluan KB suntik 3 Bulan



LAPORAN PENDAHULUAN
KB SUNTIK 3 BULANAN
(DMPA)

A.    Definisi
·         KB            : suatu usaha untuk menjarangkan /merencanakan jarak kehamilan dengan memakai alat kontrasepsi ( hanafi. 2002)
·         Kontrasepsi suntik            : alat kontrasepsi yang berupa cairan hormone progestin yang disuntikkan ke dalam tubuh/wanita secara periodic ( buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. 2003)
Definisi suntik 3 Bulanan
·         Suntik 3 bulanan adalah kontrasepsi suntik yang mengandung medioxy progestin asetat 150 Mg/ 3 Ml yang disuntikkan setiap 3 bulan sekali secara IM ( Hartanto, Hanafi, 2004 : 163)
·         Suntik 3 bulanan mengandung 150 mg DMPA ( depoprvera medroxy progestin acetat) disuntikkan di daerah bokong ( saifudin, abdul bari. 2006 Mk-14)
·         Suntik 3 bulanan mengandung medroxy progestin acetat 150 mg, ( mauaba, Ida Bagus Gde. 1999 : 444)


B.     Jenis

Ada dua jenis kontrasepsi suntikan yang mengandung progestin, yaitu :
·         Depo medroxy progestin asetat ( DMPA) mengandung 150 mg DMPA yang di berikan tiap 3 bulan dengan cara di suntik intra muscular ( di bagian bokong)
·         Depo horetisteron enantat ( depo horisterat) yang mengandung 200 mg noretindron enantat, di berikan setiap 3 bulan dengan cara di suntik IM.
C.     Cara Kerja
·         Mencegah ovulasi
·         Mengentalkan lender cerviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi sperma
·         Menjadikan selaput lender Rahim tipis dan atrofi
·         Menghambat transformasi gamet oleh tuba
D.    Keuntungan
·         Sangat efektif
·         Pencegahan kehamilan jangka panjang
·         Tidak berpengaruh terhadap hubungan suami istri
·         Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berpengaruh terhadap penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
·         Tidak mempengaruhi terhdapa produksi ASI
·         Sedikit efek samping
·         Klien tidak perlu menyimpanalat suntik.
·         Dapat di gunakan oleh perempuan usia > 35 tahun sampai periode menopause
·         Membantu mencegah kanker endometrium dan kehamilan ektopik
·         Menurunkan kejadian penyakit jinak radang panggul
·         Menurunkan krisis anemia bulan sabit ( sicle cell)
E.     `Kontraindikasi
·         Hamil atau di curigai hamil ( resiko cacat pada janin 7 per 100. 000 kelahiran)
·         Perdarhan per vaginam yang belum jelas penyebabnya
·         Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid, terutama amenorea
·         Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
·         Diabetes mellitus disertai komplikasi
F.      INDIKASI
·         Usia reproduksi
·         Multipara yang telah memiliki anak
·         Mengkehendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas tinggi
·         Menyususi dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
·         Setelah melahirkan dan tidak menyusui
·         Setelah abortus atau keguguran
·         Telah banyak anak tetapi tidak mengkehendaki tubektomi
·         Perokok
·         TD > 180/100 mm Hg, dengan masalah gangguan pembekuan darah/anemia bulan sabit
·         Mengguanakan obat untuk epilepsy ( fenitoin dan barbiturat) atau obat tuberculosis ( rifampisin)
·         Tidak dapat memakai kontrasepsi yang mengandung estrogen
·         Sering lupa mengunakan pil kontrasepsi
·         Anemia defisiensi besi
·         Mendekati usia menopause yang mau / tidak boleh menggunakan pil kontrasepsi  kombinasi.
G.    Efek samping
1.      Gangguan siklus haid
·         Terjadi karena ketidak seimbangan hormone sehingga endometrium mengalami perubahan fisiologi
2.      Depresi
-      Adanya hormone progesterone menyebabkan defisiensi vitamin B
-     Adanya retensi garam
3.      Keputihan
·         Efek prigesteron merubah flora di vagina
4.      Jerawat
·         Progestin dapat menyebabkan kadar lemak dalam tubuh meninkat
5.      Rambut rontok
·         Progestin ( 19 – nor progestin) dapt mempengaruhi folikel rambut sehingga rambut rontok
6.      Pusing/ migran
·         Reaksi tubuh terhadap progesterone
7.      Mual dan muntah
·         Asam lambung meningkat
8.      Perubahan libido
·         Terjadi karena efek progesterone ( 19- nor progestin) sehingga vagina menjadi kering
·         Factor fsikis
9.      Perubahan berat badan
·         Hormone progestin mempermudah perubahan hormone progesterone dan gula
menjadi lemak sehingga lemak di bawah kulit bertambah
·         Hormone progesteron menyebabkan nafsu makan bertambah dan menurunkan aktifitas

H.    WAKTU MULAI MENGGUNAKAN KONTRASEPSI
·         Setiap saat selama siklus haid, asal ibu tersebut tidak hamil
·         Pada hari pertama sampai hari ke 7 siklus haid
·         Pada ibu yang tidak haid, injeksi pertama dapat di berikan setiap saat asalkan ibu tidak hamil dan selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
·         Ibu mnegganti kontrasepsi sebelumnya dengan kontrasepsi suntikan
·         Ibu yang sudah menggunakan kontrasepsi jenis lain dan ingin  menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntik yang berlainan.





No comments:

Post a Comment