Tuesday, October 1, 2013

Laporan pendahuluan TM III



LAPORAN PENDAHULUAN
IBU HAMIL TRIMESTER  III

I.                   PENGERTIAN KEHAMILAN
1.      Kehamilan terjadi jika ada pertemuan dan persenyawaan antara sel telur (ovum) dengan sel mani (spermatozoa). Hanya coitus saat ovulasilah yang dapat menghasilkan kehamilan sel telur dapat dibuahi hanya beberapa jam setelah ovulasi, sedangkan sel mani dalam badan wanita masih kuat membuahi selama 1 – 3 hari.
(Obstetri Fisiologi Unpad hal 99 - 100)
2.      Masa kehamilan berlangsung dari konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari HPHT .
(Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, hal : 89)
3.      Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan keturunan, menghasilkan janin yang tumbuh di dalam Ibu .                                
(Prawiroharjo, 2002)





II.                PENGERTIAN KEHAMILAN TRIMESTER III
1.      Umur Kehamilan antara 28 – 42 minggu.          
(Kapita Selekta Kedokteran jilid I, hal 253)
2.      Umur Kehamilan dari bulan ke 7 – 9 bulan.
(Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, hal : 89)
3.      Merupakan waktu untuk mempersiapkan kelahiran dan kedudukan sebagai orang tua seperti terpusatnya perhatian pada kehadiran bayi, sehingga disebut juga sebagai periode perhatian.
                                                                             (Perawatan Ibu Hamil, hal : 73)

III.             PERUBAHAN FISIOLOGIS KEHAMILAN TRIMESTER III
1.      Uterus
        Pada akhir kehamilan (40 minggu) berat uterus yang awalnya sebelum hamil 30 gram menjadi 1000 gram dengan panjang + 20 cm dan lebar dindingnya + 2,5 cm pada kehamilan 28 minggu fundus uteri terletak kurang lebih 3 jari di atas umbilikus dan pada kehamilan 36 minggu fundus terletak + 1 jari di bawah prosesus xipoideus. Pembesaran uterus dikarenakan hiperplasia dan hipertrofi menjadi lebih besar lunak dan mengikuti pertumbuhan janin sehingga dengan pembesaran uterus dapat menekan semua organ di dalam tubuh terutama organ dibagian perut. Salah satunya adalah menekan ligamentum rotundum sehingga Ibu akan merasa nyeri pada daerah ini selain itu adanya pembesaran uterus kurvatur dari umbosacral meningkat sehingga menyebabkan spasme otot karena uterus menekan saraf akibatnya pinggang akan terasa sakit.

2.      Vulva dan Vagina
Karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang meningkat, maka pembuluh darah akan mengalami peningkatan sehingga vulva menjadi merah kebiru – biruan porsio pun akan tampak merah kebiruan (tanda chadwick) karena adanya peningkatan kadar estrogen dan progesteron menyebabkan produksi lendir meningkat sehingga terjadi hiperplasma mukosa vagina akibatnya menjadi keputihan (flour albus).

3.      Saluran Respirasi
Pada kehamilan >32 minggu banyak wanita hamil yang mengeluh rasa sesak. Hal ini dikarenakan usus – usus tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma kurang leluasa bergerak. Selain itu kadar estrogen dan progesteron meningkat mengakibatkan kadar CO2 menurun dan kadar O2 meningkat. Jadi untuk memenuhi kebutuhan O2 yang meningkat 20% - 25% dari sebelum ibu hamil.

4.      Traktus Urinarius
Pada akhir kehamilan kepala janin mulai turun ke pintu atas panggul, hal ini menyebabkan sering kencing karena kandung kencing akan mulai tertekan kembali, peningkatan sirkulasi darah diginjal pada kehamilan peningkatan filtrasi di glomerolus 69% - 70%.

5.      Sirkulasi Darah
Progesteron menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menyebabkan konstipasi. Selain itu juga karena perubahan pola makan. Peningkatan kadar progesteron menyebabkan peristaltik usus lambat, penurunan mobilitas sebagai akibat dari relaksasi otot – otot halus, penyerapan air dari colon meningkat tekanan pada usus yang membesar karena uterus yang ukurannya semakin membesar terutama pada akhir kehamilan.
6.      Kenaikan Berat Badan
Terjadi kenaikan berat badan + 5,5 kg, penambahan berat badan awal kehamilan sampai akhir kehamilan adalah 10 – 12 kg.
7.      Sistem Integumen
Pada kehamilan TM III terjadinya hiperpigmentasi pada areola payudara serta puting, vagina dan adanya cloasma gravidarum pada muka akan semakin lebih gelap. Strie dan linea pada payudara dan abdomen akan semakin jelas terlihat.



8.      Payudara
Pada kehamilan TM III, payudara telah membesar dan menegang. Fungsi laktasi akan mulai sempurna dimana kolostrum sudah terproduksi secara sempurna untuk bayi.

IV.             PERUBAHAN PSIKOLOGI IBU HAMIL TRIMESTER III
·      Periode menunggu dan waspada menunggu kelahiran.
·      Ibu waspada timbul tanda dan gejala persalinan.
·      Ibu khawatir bayi lahir sewaktu – waktu
·      Ibu khawatir bayi lahir tidak normal.
·      Ibu akan menghindari orang atau benda yang dianggap membahayakan bayinya.
·      Ibu merasa takut, rasa sakit dan bahaya fisik saat melahirkan.
·      Rasa tidak nyaman muncul.
·      Merasa dirinya aneh dan jelek.
·      Merasa sedih akan berpisah dari bayinya dan kehilangan perhatian khusus terhadap bayinya.
·      Ibu perlu dukungan suami, keluarga dan bidan.
·      Persiapan kelahiran bayi.

V.       KETIDAKNYAMANAN YANG TERJADI PADA KEHAMILAN
TRIMESTER III
a.       Sering miksi
Karena adanya tekanan uterus yang semakin membesar pada kandung kemih. Sebenarnya gangguan ini sudah ada pada tirmester I, tapi timbul lagi pada trimester III.
b.      Konstipasi
Karena peningkatan kadar progesteron, menyebabkan peristaltik usus menjadi lambat. Penurunan motilitas usus sebagai akibat dari relaksasi otot-otot halus. Dan karena penyerapan air dari calon meningkat.
c.       Keputihan
Terjadi karena hiperplasia mukosa vagina dan peningkatan dari kelenjar serviksal sebagai  akibat dari peningkatan kada estrogen.
d.      Sesak nafas
Uterus membesar, sehingga menekan diafragma.

VI.             KEBUTUHAN ANTENATAL CARE PADA TM III
a.       Jadwal Pemeriksaan Antenatal Care
Setiap 2 minggu sekali sampai ada tanda kelahiran dan evaluasi data laboratorium untuk melihat hasil pemeriksaan.
b.      Diet Gizi Seimbang
Penambahan berat badan kira-kira 10-12 kg pada akhir kehamilan, bahan makan tidak perlu mahal, akan tetapi cukup mengandung protein hewani maupun nabati bila berat badan naik lebih dari semestinya, anjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak, untuk buah dan sayur  tidak perlu dikurangi.
c.       Imunisasi TT II
Untuk melindungi janin yang akan dilahirkan dari tetanus neonatorum.
d.      Observasi adanya penyakit yang menyertai kehamilan, komplikasi hamil TM III.
e.       Nasehat tentang tanda-tanda persalinan
Ibu segera datang ke tenaga kesehatan jika terdapat tanda:
                          i.      Keluar lendir disertai darah
                        ii.      Kontraksi rahim/his
                      iii.      Penipisan serviks
                      iv.      Kada diikuti ketuban pecah
(Ida Bagus Gde Manuaba, 1998: 133)













DAFTAR PUSTAKA


Manuaba, Ida Bagus Gde, Sp.OG, 1998, Ilmu Kebidanan, Penyakit dan KB Pendidikan Bidan, Jakarta, EGC

Manuaba, Ida Bagus Gde, Sp.OG, 1998, Memahami Kesehatan Reproduksi Wanita, Jakarta, Arcan.

Mochtar, Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Jilid I, Jakarta, EGC

Kusmiati, Yuni dkk, 2009, Perawatan Ibu Hamil Jogjakarta, Fitramaya.

Wikjosastro, Hanifa dkk, 2009, Ilmu Kebidanan, jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

No comments:

Post a Comment